Laga Bali United vs Persebaya akan menjadi big match di BRI Liga 1 pekan ke 33. Laga Bali United vs Persebaya dijadwalkan akan digelar di Stadion I Ngurah Rai Denpasa Bali pada Sabtu (26/3/2022) sore. Bali United hanya butuh tambahan satu poin untuk menyegel titel juara Liga 1 musim ini, sehingga hasil imbang sudah cukup untuk mengantarkan Serdadu Tridatu juara.
Sementara itu, bagi Persebaya Surabaya, mereka membutuhkan kemenangan agar bisa finis di posisi ketiga klasemen dan berkesempatan pentas di level asia. Peluang itulah yang kini sedang dikejar oleh pasukan Aji Santoso di dua laga sisa kompetisi. Persebaya kini berada di peringkat 4, dengan mengumpulkan 60 poin, di bawah Bhayangkara FC dan terpaut dua poin.
Bajul Ijo harus bisa mendapat poin maksimal di dua laga sisa sambil berharap Bhayangkara FC tergelincir di salah satu laga sisa agar bisa finis di tiga klasemen. Untuk diketahui, Indonesia memiliki 3 slot untuk berkompetisi di kancah Asia. Posisi pertama atau peraih titel BRI Liga 1 akan jalani play off Liga Champions AFC.
Runner up secara otomatis masuk ke fase grup AFC Cup, dan posisi tiga jalani play off AFC Cup. Motivasi itulah yang bisa menjadi pelecut semangat tim arek arek Suroboyo ini untuk mengalahkan Bali United. Pelatih Persebaya Aji Santoso telah menginstruksikan kepada timnya untuk berjuang semaksimal mungkin di laga nanti.
"Kami akan berusaha maksimal untuk paling tidak berada di 3 besar, karena masih ada kesempatan," ungkap Aji Santoso, dikutip dari Surya.co.id. Jika Persebaya mampu menang dari Bali United, dan dilaga lain Persib memetik kemenangan atas lawannya, maka gelar juara Liga 1 akan ditentukan hingga pekan terakhir. Saat ini, Bali United mengumpulkan 72 poin, unggul lima angka dari Persib yang kini memegang posisi runner up sementara dengan 67 poin.
Jika Bali kalah, poin mereka tidak akan bertambah sementara Persib akan mendekati Bali dan hanya berjarak dua poin saja. Namun jika Bali United di akhir kompetisi memiliki poin yang sama dengan dengan Persib, mereka tetap akan menjadi juara. Hal ini karena kedua tim bermain imbang dengan skor 2 2 pada putaran pertama danBali Unitedmenang 1 0 melawan Persib di putaran kedua.
Sistem head to head membuat Bali United masih berada di atas Persib jika kedua tim memiliki poin yang sama di akhir musim. Bagi Teco sendiri, jika mampu memenangkan gelar bersama Bali United ia akan memiliki catatan sejarah yang apik. Sebelumnya, sebagai pelatih ia sukses menjadi kampiun bersama Persija Jakarta dan Bali United di dua musim terakhir.
Teco mengingatkan pasukannya bahwa perjuangan mereka belum selesai. Dikutip dari situs resmi Liga Indonesia Baru (LIB), ia tak ingin para pemainnya terlena dengan hasil yang dicapai sejauh ini. Teco sendiri pernah menjalani karier bersama Persebaya, tepatnya pada 2004 silam.
Ia memulai kariernya sebagai pelatih fisik dan asisten pelatih bersama Persebaya pada 2004. Pelatih asal Brasil itu pun tahu betul karakter Kota Surabaya dan para pemain yang membela Persebaya. Oleh karenanya, ia tak ingin menganggap remeh begitu saja, terlebih Bajul Ijo dilaga terakhir mereka mampu menahan imbang 1 1 Persib.
"Ini belum selesai, kami harus respek sama lawan Persebaya. Saya pernah bekerja di sana, saya tahu benar Kota Surabaya, karakter dari pemain Persebaya, mereka punya kualitas. Harus respek sama mereka, harus kerja keras untuk dapat hasil positif," jelas Teco.